Senin, 13 Oktober 2014

Sisa air cucian untuk menyiram tanaman

Sisa air cucian dalam kegiatan sehari-hari ternyata banyak yang masih dapat kita manfaatkan. Sambil menghemat pemakaian air kita juga dapat berperan dalam pelestarian air yang semakin langka, lebih-lebih dikala musim kemarau panjang. Berikut adalah ulasannnya.

Air Cucian Masakan

Mencuci buah dan sayuran menghasilkan air sisa yang masih layak untuk dimanfaatkan menyiram tanaman. Buah dan sayuran dicuci di dalam baskom sekitar 2 sampai 3 kali penggantian air. Kemudian pencucian terakhir dengan air mengalir dengan menampung airnya ke dalam baskom juga. Nah, seluruh sisa cucian tersebut dapat kita gunakan kembali untuk menyiram tanaman.

Air Cucian Beras

Biasanya kita mencuci beras dengan 2 sampai 3 bilasan dimana air bilasan bisa ditampung ke dalam ember dan dapat kita gunakan untuk menyiram tanaman. Beberapa tanaman akan tumbuh baik dengan siraman air sisa cucian beras seperti tanaman buah-buahan. Air sisa cucian beras juga baik untuk diminumkan pada beberapa binatang ternak seperti ayam dan mamalia lainnya.

Air Cucian Pakaian

Kalau kita ingin mencuci pakaian biasanya kita lakukan perendaman dan pencucian tahap pertama tanpa sabun cuci. Nah, air sisa cucian ini aman kita gunakan untuk menyiram tanaman karena masih bebas zat kimia dari sabun cuci.

Air Cucian Piring Kotor

Manfaatkanlah air sisa cucian piring kotor untuk menyiram tanaman. Disini yang penting air sisa cucian adalah cucian pertama tanpa sabun pasti masih aman untuk pertumbuhan tanaman bahkan bisa menyuburkan.

Demikianlah tips memanfaatkan beberapa air sisa cucian untuk menyiram tanaman. Semoga dapat bermanfaat bagi kita dan lingkungan kita.

 

Cara Menghemat Air

Cara Menghemat Air penulis angkat sebagai postingan awal blog ini, alasan penulis karena air sebagai sumber kehidupan kita. Bayangkan jika kita tidak tersedia air atau paling tidak kesediaan air sangat terbatas pasti kegiatan kita sehari-hari pasti sangat terganggu. Berikut ini penulis berikan beberapa tips / cara menghemat air.

Berikut adalah kiat menggunakan air secara optimal dengan konsep 3P (Pengurangan, Penggunaan kembali, dan Pelestarian air). 

Pengurangan

  • Gunakan pancuran (shower) untuk mandi karena tiga kali lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan gayung atau berendam.
  • Menghindari pembilasan cucian berulang kali. Menurut keran saat mencuci piring dan sikat gigi.
  • Tidak membuang sisa air minum yang tersisa di gelas atau botol dan digunakan untuk menyiram tanaman dan mencuci tangan.
  • Tidak menggabungkan pakaian yang terkena lumpur atau pun kain pel dengan baju-baju yang dipakai sehari-hari karena baju yang sebelumnya bersih bisa terkontaminasi kotoran.
  • Bila ada kerak atau kotoran yang menempel pada panci atau wajan, rendamlah dengan air sabun sisa cucian piring pertama beberapa saat agar kotoran jadi lebih mudah dibersihkan.

Penggunaan kembali

  • Menggunakan kembali air bekas cucian pakaian untuk mencuci mobil atau motor.
  • Menggunakan air bekas cucian beras untuk menyiram tanaman.
  • Bagi Anda yang memiliki bintang peliharaan seperti burung, dapat menggunakan bekas air cucian baju untuk menyemprot burung karena terbukti sangat ampuh membunuh kuman, terutama flu burung. Kemudian bersihkan kandang atau jari-jari kandang menggunakan kain lap basah daripada air yang banyak. Selain itu tempat makanan dan minuman burung bisa dicuci seminggu sekali dengan air yang diberi cairan pencuci piring untuk menghindari jamur yang menempel pada tempat makanan dan minuman burung.
  • Gunakan air bekas mesin di belakang kulkas atau tampungan air dari pendingin ruangan (AC) untuk mengepel karena airnya tak kotor.
  • Air bekas wudhu bisa dipakai untuk mengepel atau mencuci sandal.

Pelestarian

  •  Tingkatkan cadangan air tanah melalui kegiatan tanam pohon, pembuatan biopori atau sumur resapan.
  •  Tampung air hujan untuk digunakan kembali.


Sumber: Molto Save Our Water for The Next Generation